REGULER

Paket Kelas Reguler Max 5 Orang Untuk Kamu yang Ingin Belajar Bersama Dengan Teman-Teman

Rp. 2,500,000

DAFTAR SEKARANG

Harga Paket Sudah Termasuk :

  • JAMINAN Sampai Bisa
  • FREE Konsultasi Selamanya
  • SERTIFIKAT Kompetensi
  • PRIVATE DENGAN MENTOR
  • BEBAS PILIH HARI BELAJAR
  • BEBAS PILIH JAM BELAJAR

PRIVATE ON MENTOR

Paket Untuk Kamu yang Ingin Fokus Belajar Hanya Dengan Mentor, Sehingga Efektif Dalam Belajar.

Rp. 3,000,000

DAFTAR SEKARANG

Harga Paket Sudah Termasuk :

  • JAMINAN Sampai Bisa
  • FREE Konsultasi Selamanya
  • SERTIFIKAT Kompetensi
  • PRIVATE DENGAN MENTOR
  • BEBAS PILIH HARI BELAJAR
  • BEBAS PILIH JAM BELAJAR

FLEXIBEL

Paket Untuk Kamu yang Terkendala Jadwal Untuk Pelatihan, Dan Kamu Bebas Untuk Tentukan Jadwal Belajar Kamu Sendiri

Rp. 3,500,000

DAFTAR SEKARANG

Harga Paket Sudah Termasuk :

  • JAMINAN Sampai Bisa
  • FREE Konsultasi Selamanya
  • SERTIFIKAT Kompetensi
  • PRIVATE DENGAN MENTOR
  • BEBAS PILIH HARI BELAJAR
  • BEBAS PILIH JAM BELAJAR
Konsultasi Via WhatsApp

Kursus Komputer Pemrograman Komputer dengan FrameWork LARAVEL, Anda Akan belajar Materi Mulai Dari Konsep MVC, OOP, Templating sampai Dengan Database dan Membuat Proyek Pememrograman Dengan Codeigniter Sehingga Anada Siap Menjadi Seorang Development.

FASILITAS

  • Pengajar Praktisi Di Industry & Dosen
  • 1 Kelas Maximal 5 Peserta
  • Ruang Full AC
  • Free Wifi
  • Coffe Break
  • Gratis Ngulang Sampai Bisa

Modul 1: Pengenalan Laravel dan Instalasi
Tujuan: Memahami dasar-dasar Laravel, serta cara menginstal dan mengkonfigurasi lingkungan pengembangan.

Pengenalan Laravel:
– Apa itu Laravel dan keunggulannya dibandingkan framework PHP lainnya
– Struktur dasar Laravel dan prinsip-prinsip desain (MVC)
– Instalasi Laravel menggunakan Composer
– Memahami file konfigurasi dasar (config, env)

Setup Lingkungan Pengembangan:
– Pengaturan server lokal (XAMPP, Homestead, Docker)
– Pengaturan database menggunakan MySQL atau SQLite
– Instalasi Laravel melalui Composer dan pemahaman struktur direktori
– Konfigurasi .env untuk pengaturan environment (development, production)

Hello World dengan Laravel:
– Membuat aplikasi pertama dengan Laravel
– Menyusun route, controller, dan view pertama
– Memahami konsep routing dan pengaturan URL di Laravel

Modul 2: Routing, Controller, dan View
Tujuan: Memahami alur kerja Model-View-Controller (MVC) di Laravel dan cara membangun aplikasi web yang dinamis.

Routing di Laravel:
– Menangani HTTP requests dengan Laravel routes
– Mendefinisikan route dan menangani parameter dalam URL
– Penggunaan resource route untuk CRUD operations
– Menggunakan named routes dan route groups

–Controller di Laravel:
– Membuat dan mengelola controller
– Controller resource untuk operasi CRUD
– Menangani request dan respons HTTP
– Menggunakan middleware untuk memfilter akses dan kontrol alur aplikasi

View di Laravel:
– Menggunakan Laravel Blade templating engine untuk tampilan
– Penggunaan inheritance dan partial views dengan Blade
– Menyusun form HTML dinamis dengan Blade
– Menyertakan data dari controller ke dalam view

Modul 3: Pengelolaan Database dengan Eloquent ORM dan Query Builder
Tujuan: Menguasai pengelolaan database menggunakan Eloquent ORM dan Query Builder  Laravel.

Eloquent ORM:
– Membuat dan mengelola model menggunakan Eloquent ORM
– Relasi antar model: One-to-One, One-to-Many, Many-to-Many
– Menggunakan Eloquent untuk query dasar (insert, update, delete, find, etc.)
– Query dinamis dan pengelolaan relasi antar model menggunakan Eloquent

Query Builder di Laravel:
– Membuat query menggunakan Laravel Query Builder
– Teknik query lanjutan: JOIN, GROUP BY, HAVING, subqueries, dll.
– Penggunaan aggregate functions (count, avg, sum) dan pagination

Database Migrations dan Seeders:
– Membuat dan menjalankan migrasi untuk struktur database
– Penggunaan seeder untuk mengisi database dengan data dummy
– Rolling back, reset, dan refresh migrasi
– Mengelola perubahan skema database dengan version control

Modul 4: Pengelolaan Formulir dan Validasi
Tujuan: Membangun dan mengelola formulir data, serta melakukan validasi data di server.

Formulir Pengguna di Laravel:
– Membuat form untuk input data menggunakan Blade dan Laravel Form Helper
– Menangani form submission menggunakan metode POST
– Mengelola pengiriman dan penyimpanan data dari formulir ke database

Validasi Data di Laravel:
– Validasi data menggunakan Laravel Validator
– Menentukan aturan validasi untuk setiap field form
– Menampilkan pesan error dan feedback kepada pengguna
– Validasi custom dan pengaturan pesan error yang ramah pengguna

Pengelolaan File dan Media:
– Menggunakan Laravel untuk menangani upload file (gambar, dokumen, dll.)
– Validasi file upload (tipe file, ukuran, ekstensi)
– Menyimpan file secara aman di server menggunakan Laravel Filesystem

Modul 5: Autentikasi dan Manajemen Pengguna
Tujuan: Mengembangkan sistem login dan manajemen pengguna dengan Laravel.

Sistem Autentikasi Laravel:
– Implementasi sistem login, registrasi, dan reset password menggunakan Laravel Auth
– Penggunaan Laravel Breeze atau Laravel Jetstream untuk autentikasi berbasis session
– Pengelolaan otentikasi dengan middleware (auth, guest)
– Penggunaan hash dan enkripsi password menggunakan bcrypt

Manajemen Pengguna dan Role-based Authorization:
– Menambahkan fitur role-based authorization menggunakan Laravel Gates dan Policies
– Membuat sistem hak akses berbasis role (admin, user, moderator)
– Menangani akses terbatas dengan middleware dan permissions
– Penggunaan Laravel Passport untuk autentikasi API berbasis OAuth2

Modul 6: Pengembangan API dengan Laravel
Tujuan: Membangun API RESTful dengan Laravel untuk komunikasi antar sistem.

– **Pengenalan API RESTful:**
– Memahami prinsip-prinsip API RESTful dan penggunaan HTTP methods (GET, POST, PUT, DELETE)
– Membuat controller dan route untuk API
– Menggunakan Resource Controllers untuk API CRUD

Autentikasi API dengan Laravel Passport:
– Menggunakan Laravel Passport untuk API autentikasi berbasis OAuth2
– Mengelola token akses dan refresh token
– Penggunaan token untuk melindungi endpoint API

Pengujian API dengan Postman:
– Menyusun dan menguji API menggunakan Postman
– Mengonfigurasi header, parameter, dan body request di Postman
– Memahami status code HTTP dan handling error API

Modul 7: Keamanan Aplikasi Web
Tujuan: Memahami dan mengimplementasikan teknik-teknik pengamanan aplikasi web di Laravel.

Keamanan dalam Laravel:
– Menangani Cross-Site Scripting (XSS) dan Cross-Site Request Forgery (CSRF)
– Mencegah SQL Injection menggunakan Eloquent dan Query Builder
– Penyimpanan password dengan bcrypt dan hashing yang aman
– Menggunakan HTTPS dan Laravel SSL

Proteksi terhadap Serangan Umum:
– Mencegah serangan CSRF dengan CSRF token
– Menggunakan Laravel Rate Limiting untuk API dan route
– Penanganan file upload dan validasi untuk mencegah serangan

Modul 8: Pengujian Aplikasi dan Debugging
Tujuan: Mengimplementasikan teknik pengujian dan debugging untuk memastikan kualitas aplikasi.

Testing dengan PHPUnit:
– Instalasi dan pengaturan PHPUnit di Laravel
– Menulis dan menjalankan unit test untuk controller, model, dan fungsi lainnya
– Menggunakan Laravel Dusk untuk pengujian otomatis berbasis browser

Debugging Aplikasi:
– Penggunaan Laravel Debugbar untuk debugging aplikasi
– Memahami log error di Laravel dan penggunaan `Log::debug()`
– Mengelola exception dan error handling secara global menggunakan `Handler.php`

Modul 9: Deployment dan Optimisasi Aplikasi
Tujuan: Memahami langkah-langkah untuk mempersiapkan dan mendeploy aplikasi Laravel ke server produksi.

Optimisasi Aplikasi Laravel:
– Penggunaan caching (route cache, query cache, view cache)
– Mengoptimalkan kinerja aplikasi dengan config cache dan event cache
– Menggunakan Redis atau Memcached untuk caching di Laravel

Deployment Aplikasi Laravel:
– Menyebarkan aplikasi Laravel ke server menggunakan FTP, SSH, atau CI/CD pipeline
– Mengonfigurasi environment untuk produksi (file `.env`)
– Menyeting server web (Apache/Nginx) dan pengaturan SSL
– Backup dan recovery data menggunakan Laravel Backup

Penerapan di Layanan Cloud:
– Menyebarkan aplikasi ke layanan cloud seperti DigitalOcean, AWS, atau Heroku
– Pengaturan database di cloud (RDS, Cloud SQL, dll.)
– Pengelolaan aplikasi menggunakan Laravel Envoyer atau Forge